Desa Pirikan

Peran Wanita Pedesaan dalam Kesejahteraan Keluarga

             Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang memiliki peluang usaha yang cukup besar salahsatunya adalah usaha kerajinan tas dari anyaman plastik. Tas yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus karena ringan, mudah dicuci , awet dan unik.

            Dengan beragamnya warna serta corak, tas anyaman ini terlihat begitu cantik dan menarik. Orang sering memandang rendah anyaman ini karena tas anyaman plastik karena selama ini hanya diproduksi untuk tas pasar, namun kini terbukti tas anyaman ini mampu diubah menjadi tas fashion. Bisa dilihat di laman Google tas ini termasuk dalam tas unik, dan bisa dicek juga untuk harga yang ditawarkan secara online cukup fantastik. WAW

            Tas tersebut diproduksi secara massal oleh ibu-ibu di Dusun Jlamprang sebagai pekerjaan sampingan untuk tambahan membeli kebutuhan sehari-hari. Bahan mentah tas anyaman ini diambil dari Desa Pesidi Grabag sebagai induk produksi tas anyaman yang sudah banyak mengirim hasil anyaman tasnya ke berbagai daerah di Indonesia. Jadi ibu-ibu di Dusun Jlamprang menjadi pekerja pabrik  tas tersebut. Mereka mengambil bahan ke pabrik lalu dikerjakan dirumah, setelah selesai diatar lagi ke pabrik , baru mereka akan mendapatkan upah.

            Pada awalnya mereka memang tidak bisa menganyam, lalu ada salh seorang yang mengajari dimulai dari ketelatenan dan kreaivitas mereka akhirnya mampu membuat tas anyaman tersebut. Dalam sehari rata-rata bisa menghasilkan 5-10 buah tas dengan upah sebesar 1600-3000. Nominalnya memang tidak besar, namun cukup untuk ibu rumah tangga untuk membeli bumbu dapur atau sekedar jajan anak mereka.